·      Jam tidak lagi tampil dengan jam tebal, semua digit berbentuk tipis. Huruf H,M, dan S  pada stopwatch dihilangkan, hanya menampilkan angka.

·      Aplikasi dapat memicu navigasi dan status bar yang tembus.

·      Aplikasi dapat menggunakan “immersive mode”  agar navigasi dan status bar  tetap tersembunyi  saat  melakukan interaksi pengguna.

·      Tombol menu action overflow selalu terlihat, meskipun  pada perangkat dengan key  “Menu”,  yang secara biasanya  di paka Android 4.0 yang sudah using.

·      Pembatasan untuk aplikasi ketiak mengakses penyimpanan external keculai untuk direktories mereka sendiri.

·      Optimasi performa untuk perangkat  dengan spesifikasi yang rendah, termasuk mendukung zRAM  dan “low RAM’ device.

·      Kesanggupan untuk mencetak secara wireless (nirkabel).

·      Emulasi kartu host NFC, membuat perangkat dapat mengganti ke kartu pintar.

·      WebView sekarang berbasis pada engine Chromium (fitur yang setara dengan Chrome untuk Android 3)

·      Layanan  notifikasi suara  fungsinya diperluas.

·      API public untuk pengembangan dan  mengatur pesan text pada client.

·      Storage Access Framework,  API yang memperbolehkan apliasi untuk menerima file-file  yang memiliki perilaku konsisten.  Sebagai bagian dari framework,  pemungut system file baru membuat pengguna dapat  untuk mengakses file-file dari berbagi sumber (termasuk  yang di keluarkan oleh aplikasi seperti secara layanan penyimpanan secara online).

·       Transisi framework untuk antar muka pengguna yang baru.

·      Sekumpulan sensor, detector langkah dan penghitung APIs.

·      Setelan aplikasi sekarang  membuatnya memungkinkan untuk memilih pesan text default dan aplikasi (launcher) home.

·      Saluran audio, monitor audio dan loudness ditingkatkan.

·      Fitur perekam layar yang terpasang  langsung ( utamanya untuk pengembang,  sebagai pengguna ADB diperlukan).

·      API  blaster infrared asli.

·      Boot yang diverifikasi.

·      SE Linux dioperasikan.

·      Setelan close caption pada tingkat system dan kemampuna akses API yang ditingkatkan.

·      Android Runtime (ART) memperkenalkan lingkungan aplikasi runtime  experiment yang baru, tidak tersedia secara default,  sebagai penggantian dari mesin virtual Dalvik.

·      Support untuk  Bluetooth Message Access Profile (MAP).

·      Aplikasi pihak ketiga untuk mengakses statistic baterai tidak diijinkan.

·      Setelan aplikasi tidak lagi menggunakan layout  multi pane pada perangkat dengan layar besar.

·      Wi-Fi dan indicator aktivitas data  bergerak (TX/RX)  dipindah ke setting cepat (quick setting).

·      Text wrap pada komponen WebView di disable.